Anies soal Colosseum: Harusnya Diproses Malah Dikasih Penghargaan, Fatal!


Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedanmencopot pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Alberto Ali, terkait pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk diskotek Colosseum. Menurut Anies, kesalahan Disparbud sudah fatal.

Anies menyebut tindakan pemberian penghargaan tersebut fatal dilakukan. Colosseum sebelumnya mendapat peringatan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta (BNNP) DKI Jakarta.

"Itu fatal, bagaimana sebuah tempat ada laporan bulan Oktober. Bulan Desember dikasih penghargaan. Itu fatal, maka diperiksa semuanya," ucap Anies di Tanah Abang, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

"Kelakuan mereka, sudah jelas ada surat bulan Oktober kok masih diproses jadi kandidat dapat penghargaan. Harusnya diproses laporan, ini malah dikasih penghargaan," sambungnya.

Anies telah menunjuk Asisten Sekda Bidang Perekonomian Sri Haryati sebagai pengganti Alberto Ali. Anies mengatakan semangat pemerintahannya adalah memajukan pariwisata, namun tetap sesuai dengan aturan hukum.

"Diganti Ibu Sri Haryati. Semangat kita adalah justru membangun suasana Jakarta, pariwisata maju, tapi juga secara nilai secara aturan hukum aman," ucap Anies.

Pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk diskotek Colosseum sebelumnya menuai protes. Pemprov DKI Jakarta kemudian memutuskan membatalkan penghargaan tersebut.

Sekda Provinsi DKI Jakarta Saefullah menyebut pembatalan penghargaan ini atas beberapa fakta yang ditemukan. Di antaranya terdapat surat dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta kepada Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).

"Berdasarkan surat kepala Badan Narkotika Nasional provinsi DKI Jakarta, pada kepala Disparbud, tanggal 10 Oktober 2019. Yang menyampaikan hasil kegiatan BNNP terhadap pengunjung di Colosseum, pada tanggal 7 September ini menjadi catatan kita," kata Saefullah.

Sumber: detikcom

Posting Komentar

0 Komentar