Jurnalis dan Eksekutif Producer dan News Anchor di KompasTV, Aiman Witjaksono pernah mewawancarai anggota ini. 

Anggota tersebut dimaksudkan pada mantan anggota Konsorsium 303 bernama Ali.

Dalam unggahan video wawancara tersebut, Aiman lontarkan pertanyaan soal berapa situs judi online di dalam satu perusahaan.

Ali menjawab, salah satu situs judi yang disetor sebesar Rp20 juta hingga miliaran perbulan dengan rutin.

"Jika tidak dibayar, pasti akan ditangkap," ucap Ali dalam video wawancara di twitter.

Ali menjelaskan orang-orang yang terlibat dalam Konsorsium 303 di situs tersebut adalah bentuk kerja sama antara aparat dan pengusaha.

Yang bermain Konsorsium ini adalah orang-orang aparat yang bekerja sama dengan pengusaha

"Darimana anda tahu kalau itu aparat?," tanya Aiman.

"Karena aparat sendiri yang minta 'Lu transfer ke sini, lu'," jawab Ali.

Lebih lanjut, Ali mengaku ingin kabur ke luar negeri karena ingin menjalankan bisnis judi online.

"Ya (ingin kabur), keluar negeri untuk menjalankan bisnis judi online seperti ini," katanya.

Sebab, permainan judi online sangat aman dan tidak menimbulkan keresahan publik.

"Karena diluar negeri lebih aman seratus persen dan tidak ada yang mengganggu gugat, karena di luar negeri, (bisnis judi) resmi," katanya.

Salah satu pengguna akun twitter @DavrilDibyo mengunggah video percakapan antara Aiman dengan mantan anggota Konsorsium 303.

Akun tersebut mengaku, video tersebut telah dihapus. Hal ini mendapat perhatian publik.

"Sudah kuduga...berhubungan dg Genk sambo," imbuh akun @ASWS******.

"Klo gak independen mah dr dulu, cuma jargon doang independen..," kata @taufik*****.

"Artinya kompastv ga independent," kata akun @Dinul******.