Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengkritik proses pengolahan nikel di Tanah Air. Sebagai negara yang diberkahi tambang nikel, pengolahannya justru didominasi China.
“Indonesia kaya nikel, tapi
yang kerja semua China, dari daratan sampai tukang las. Kita bikin
smelter, Insyaallah tahun depan smelter pertama milik nasional akan
beroperasi,” kata pria yang akrab dipanggil JK di acara makan HUT Kalla
Group di Hotel Kempinski, Jumat (29/10).
JK
mengatakan, dirinya ingin pengembangan teknologi smelter dikuasai oleh
anak-anak negeri. “Teknologi ke depan kita lakukan tapi tidak dengan
otak dari luar, (melainkan) kemampuan diri sendiri,” sambungnya.
Salah
satu bisnis yang JK miliki yakni Kalla Group tengah menggarap cuan
bisnis ekosistem baterai kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV).
Salah satu perusahaan yang dibangun Kalla Group adalah smelter produksi
baterai EV yaitu nikel sulfat yang terletak di Palopo, Sulawesi Barat.
Tak
seperti smelter lain yang menggunakan batu bara, smelter yang dibangun
ini menggunakan tenaga air. JK mengatakan, smelter buatan Indonesia
harus bersumber dari energi bersih.
“Kita masuk bisnis hydropower. Eropa tak mau beli apabila PLTA dan PLTU, semuanya tidak memenuhi semua syarat,” ujarnya.
Sebelumnya,
Presiden Direktur Kalla Group Solihin J.Kalla mengungkapkan produksi
baterai masih berpusat di China meskipun bahan bakunya berasal dari
Indonesia. Dengan adanya smelter tersebut, Solihin optimistis seluruh
produksi baterai EV dapat dilakukan di Tanah Air.
“Potensi
nikel paling besar ada di Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan
Halmahera. Pasar kendaraan listrik sebenarnya lumayan tapi suplainya
tidak ada. Padahal penjualan kendaraan listrik di Indonesia menyentuh
1.000 mobil,”tutur Solihin di Penang Bistro Kota Kasablanka Jakarta,
Sabtu (21/5).
Smelter yang dibangun di Palopo
ditargetkan selesai pada awal tahun 2023. Perusahaan merambah di
kendaraan EV, lanjut Solihin, dengan mencermati kendaraan listrik di
dunia lebih hijau.
"Kami memiliki cita-cita
membangun kawasan industri khusus nikel. Kawasan ini fokus pada nikel
processing mulai dari nikel hingga satu step sebelum menjadi baterai,"
pungkasnya.
Sumber: kumparan
0 Komentar