Video yang memperlihatkan anak pengacara Alvin Lim yakni Kate Victoria Lim menyampaikan surat terbuka untuk Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Republik Indonesia, Mahfud MD.

Video tersebut belakangan viral di media sosial usai diunggah akun instagram @insta_julid. Dalam video viral tersebut anak Alvi Lim memberikan pernyataan atas kasus yang menimpa ayahnya dan menyebut bila sang ayah adalah korban lantaran ditangkap usai membela korban investasi bodong.

Ia bahkan menyinggung pemerintah tentang kewajiban untuk mengayomi dan melindungi masyarakat hingga sebut bahwa penangkapan Alvin Lim adalah permainan belaka.

"Papah aku udah dipenjara sekarang karena dia cinta sama klien-kliennya. Ini aku yakin ada permainan di sini, emangnya papi aku siapa? Papi aku tuh cuma ngebela korban-korban masyarakat investasi bodong, papi aku tu cuma mau ngebela mereka, papi aku mau menegakkan keadilan," ucap anak pengacara Alvin tersebut.

"Tapi sekarang malah papi aku yang dipenjara sementara, penjahatnya bebas berkeluaran di sana. Padahal ya, berdasarkan undang-undang 45 tugas dari pemerintah itu adalah untuk mengayomi dan melindungi masyarakat tapi yang aku lihat pemerintah ini cuma menindas masyarakat," imbuhnya.

Kate Victoria Lim memberikan dalam video tersebut memberi surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam dengan harapan bisa membantu menegakkan keadilan untuk sang ayah. Ia bahkan menyebut jika dirinya rela ikut dipenjara bersama ayahnya.

"Emangnya papi aku siapa nih sampai diginiin? Kalian nih pengen nginjak-nginjak sampai seberapanya, emangnya papah aku teroris? Papi aku aja ngebela klien-kliennya, masyarakat yang tertindas sampai membuat video karena kalian tahu kan no viral no justice. Dia buat video buat kasih tau ke pemerintah ini loh ada sampah, di sini loh ada sampah," ujarnya.

"Jadi saya minta tolong ke bapak Presiden Jokowi dan Menko Polhukam, masa bapak butuh anak kecil buat kasih tau bapak gimana untuk menegakkan keadilan. Bapak saya disini korban, masa korban malah dipenjara, penjahatnya diluar sana tepuk tangan. Dan kalau misalnya saya juga harus dipenjara menemani papi saya, saya rela karena saya mau membela papi saya," imbuhnya.

Diketahui, Alvin Lim dijemput paksa oleh pihak kejaksaan dari Bareskrim Polri pada Selasa (18/10/2022) malam. Pengacara Alvin Lim dibawa ke Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat atas dugaan pemalsuan dokumen pada 2018.

Unggahan itu menuai berbagai respon dari warganet, tak sedikit yang memberikan dukungan kepada anak pengacara Alvin Lim tersebut.

"Semangat de',,,berani berpendapat ketika masih pelajar itu best,,, agar kamu tau bagaimana sebenernya hukum di negri kita ini,,,membela ayah kamu yg berkata jujur itu luar biasa,,,kelak kamu pasti jadi lawyer sukses seperti papi kamu," cuit akun @pr****ni.

"Krn alvin liem terlalu berani berkoar2 ttg bobroknya suatu lembaga negara.. sehingga ya begitu lah.. klo mau tau ntn aja podcast nya di chanel dia..," ungkap @ma****en.

"Memangnya masih ada keadilan di negri konoha?," timpal @ma****57.

"Yg jujur dbungkam, yg hrs nya mendengar malah matiin mikropon, yg berseragam yg hrsnya mlindungi malah ngebunuh, ini ada apa??????? Mo sampe kpn???? Trs siapa yg hrs kami gugu??????," imbuh @mo****ma.

"Tau pemerintah sekarang mana mau keburukan di bongkar dan dikritik. Pemerintahan macam apa," imbuh @ri****ya. [suara]