Penggemar tim sepakbola Inggris diusir dari stadion usai menolak untuk membuka kostum tentara salib ketika akan menonton pertandingan Piala Dunia di Qatar. 

Petugas stadion menyuruhnya sebagai bentuk agar tidak ada bentrokan dengan penonton lain yang beragama muslim.

Dilansir Express (24/11/2022), aksi dua pendukung tim Inggris ini terjadi ketika menjelang pertandingan antara Inggris dengan Iran.

Seorang juru bicara kelompok anti-rasisme, Kick It Out, telah memperingatkan penggemar Inggris agar tidak mengenakan kostum St George dalam pertandingan di Piala Dunia. Hal itu tidak akan diterima dengan baik oleh pejabat di stadion di Qatar.

“Kami akan menyarankan para penggemar yang menghadiri pertandingan Piala Dunia FIFA bahwa pakaian tertentu, seperti kostum-kostum yang mewakili ksatria atau tentara salib, tidak akan diterima di Qatar dan negara-negara Islam lainnya,” kata juru bicara tersebut.

“Saran ke Kantor Luar Negeri negara asal agar sebelum mengeluarkan izin pergi, para pendukung disosialisaikan agar membiasakan diri dengan kebiasaan setempat, dan kami akan mendorong penggemar untuk mengambil pendekatan ini,” tambahnya.

Kostum Tentara Salib dikenal sejak terjadinya Perang Salib yang terjadi antara tahun 1095 dan 1291. Saat itu tentara Kristen banyak membunuhi umat Islam ketika berusaha merebut Yerusalem dan wilayah Islam. (Arrahmah)