Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar menyatakan mundur dari partai. Ia merasa PSI sudah berubah.

"Seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 5 Desember 2022. 

Michael tak mendetailkan perubahan yang terjadi pada PSI. Menurut dia, perjuangan politiknya tidak dapat dilanjutkan lagi di partai baru berlambang tangan yang sedang menggenggam mawar itu. 

Selain Michael, sudah ada beberapa kader PSI lain yang mundur dari partai di saat mereka sedang memegang jabatan strategis. Berikut daftarnya:

Surya Tjandra

Surya Tjandra menyatakan mundur dari PSI. Hal ini ia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam diskusi di kantor Total Politik pada 23 Oktober 2022. 

Saat masih kader PSI, Surya Tjandra dipilih Presiden Jokowi sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional hingga Juni 2022.

Ketika tak lagi menjabat sebagai wamen, tapi masih berstatus kader PSI, Surya Tjandra blak-blakan mendukung Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan maju di Pilpres 2024 saat menjadi bintang tamu podcast Totak Politik, 28 Juli 2022

Padahal PSI saat itu sudah menyatakan tidak akan mendukung Anies Baswedan.

Tsamara Amany

Tsamara Amany dikenal sebagai salah satu kader PSI yang populer di tengah masyarakat. Saat Pileg 2019, Tsamara yang maju sebagai calon anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jakarta II berhasil meraih 140.557 suara. Namun, Tsamara tidak lolos ke Senayan karena perolehan suara nasional PSI di bawah ambang batas parlemen.

Pada Senin, 18 April 2022, Tsamara Amany yang saat itu menjabat Ketua DPP PSI mengundurkan diri.

"Setelah mengabdi 5 tahun sebagai Ketua DPP @psi_id, hari ini tanggal 18 April 2022, saya mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI. Tidak ada kata yang cukup untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya pada PSI. Selamanya, PSI akan selalu menjadi cinta pertama saya dalam politik," kata Tsamara lewat akun Instagram resminya pada Senin, 18 April 2022.

Sunny Tanuwidjaja

Sunny Tanuwidjaja mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kemunduran Sunny diduga berkaitan dengan sikap politiknya yang mendukung sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sikap Sunny berbeda dengan PSI yang secara terbuka menyatakan tidak mendukung Anies di Pilpres 2024.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie membenarkan bahwa Sunny telah lama mengundurkan diri. "Bro Sunny mengundurkan diri dari Sekretaris Dewan Pembina sejak sekitar setahun lalu, karena akan membantu Pak Anies. Ia digantikan oleh Raja Juli Antoni," ujar Grace saat dihubungi, Rabu, 29 Juni 2022.

Kendati demikian, Grace menyebut partainya menghormati apa pun keputusan yang dipilih anggota. "Politik itu kan pilihan," tuturnya. "Tapi prinsipnya, PSI jelas tidak akan mendukung Pak Anies karena sekalipun ia mengklaim dirinya pluralis, fakta sejarah membuktikan ia turut memainkan politik identitas dalam memperoleh kekuasaan".

Kedekatan Sunny dan Anies Baswedan dimuat dalam laporan Majalah Tempo edisi 25 Juni 2022.  

(Sumber: TEMPO)