Kepulauan Widi di Maluku Utara dikabarkan bakal dilelang atau dijual di situs asing oleh PT Leadership Island Indonesia. Jika pelelangan itu terlaksana, disebut bakal menjadi penjualan real estate paling menarik yang pernah ada di Asia.

Selain Kepulauan Widi, ada sejumlah pulau di Indonesia yang pernah ditawarkan untuk dijual di situs Asing. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar pulau di Indonesia yang pernah dijual di situs asing: 

1. Pulau Sumba 

Pada 2021 muncul kasus penjualan Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, di situs asing Privateislandsonline.com. Di antara ribuan pulau yang dijual di situs tersebut, tidak tertera harga untuk Pulau Sumba. Kepala Biro Humas Setda NTT, Marius Jelamu, mengatakan Pemprov NTT tidak sedikit pun berniat menjual pulau di wilayah NTT, karena pulau merupakan wilayah kedaulatan negara. 

2. Pulau Ajab 

Pulau Ajab di Bintan, Kepulauan Riau, pernah ditawarkan di situs jual-beli pulau Privateislandsonline.com dengan dibanderol US$ 3,3 juta atau setara Rp 44 miliar. Kasus ini sempat mencuat pada 2018 silam. "Kami menanggapi serius informasi itu, karena tidak dibenarkan," kata Bupati Bintan, Apri Sujadi. 

3. Pulau Punggu 

Pulau Punggu yang berlokasi tidak jauh dari Pulau Komodo sempat diiklankan dalam situs Skyproperty.org. Pulau yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, itu dijual seharga US$ 11 juta atau sekitar Rp 135 miliar. Pulau Punggu diketahui memiliki luas 117 hektare dan disebutkan telah bersertifikat hak milik. 

4. Pulau Gambar dan Pulau Gili Nanggu 

Seperti halnya Pulau Sumba, situs Privateislandsonline.com juga pernah menawarkan Pulau Gambar di Laut Jawa dan Pulau Gili Nanggu di Lombok pada September 2022. Pulau Gambar ditawarkan di situs tersebut dengan harga US$ 725 ribu atau setara dengan Rp 6,8 miliar. Sementara Pulau Gili Nanggu seharga Rp 9,9 miliar. 

5. Tiga Pulau di Mentawai 

Pada 2015, tiga pulau di Kepulauan Mentawai dikabarkan dijual di situs asing Privateislandsonline.com. Pulau yang dijual itu adalah Pulau Makaroni seluas 14 hektar dan tawarkan senilai US$ 4 juta, Pulau Siloinak yang memiliki luas 24 hektar di jual US$ 1,6 juta dan Pulau Kandui.dengan luas 26 hektar dihargai US$ 8 juta.

Sumber: tempo